4 Februari 2016

Kesempatan

Air mata tidak melulu keluar saat sedih. Saat tidak tau apa yang harus dilakukan, saat bingung harus berperasaan seperti apa, bahkan saat bahagia, air mata bisa dengan begitu mudahnya keluar.
Pernah diberi beban berat dan kamu merasa tidak sanggup mengembannya?
Rasanya, kamu tidak tau harus berekspresi seperti apa, tidak tau harus berbuat apa, tidak tau harus berucap seperti apa.
Maka kamu tidak tau juga jenis air mata apa yang tiba-tiba keluar.

Mereka belum sepenuhnya memahami.
Mereka hanya melihat apa yang mereka lihat.
Mereka merasa kamu mampu lalu sebagian yang lain meragukan. Dan kamu masuk 'sebagian yang lain' itu. Masuk dalam kelompok yang meragukan dirimu sendiri.

Kamu merasa memiliki tanggung jawab terhadap sesuatu.
Kemudian ada yang merasa kamu yang paling pantas menanggung sesuatu.
Sementara kamu masih punya setumpuk PR diri yang belum selesai. Kamu masih sibuk dengan urusan yang tidak penting, yang bukan saatnya kamu urusi.

Kamu tidak diberi pilihan untuk menolak atau menerima.
Mereka memberinya kepadamu, lalu mau tidak mau kamu memang harus melakukan semuanya.
Mereka tidak menanyakan kesanggupanmu.
Mereka menganggapmu sanggup melakukan semuanya.
Tanggung jawab, amanah, lalu menyelesaikan PR diri.

Kesempatan selalu datang lebih cepat dari kemampuan, kan?
Maka inilah kesempatan itu.

22 Desember 2015

The Crew (pkstv)


Assalamu'alaikum :)

hari ini, entah ada angin apa, author pengin cerita tentang sesuatu yang...
bisa dibilang nggak semua orang pengen ngerti tentang ini
karena ini ngga penting
cuma penting buat author aja

bentar deh, emg postingan author selama ini ada yg penting terus bikin semua orang pengen tau, gitu?
oke
enggak ada

*SKIP*

14 September 2015

SIKLIK 1436 H



Apa yang ada di benak temen-temen kalau denger kata SIKLIK?

“Siklik....”
“Ah! Rantai karbon!"
"Mmm... Yang segi enam-segi enam itu bukan?”
Iya betul!
Tapi akan beda jawabannya, kalo kita tanya itu sama mahasiswa baru kimia Unnes 2015

Lho?
Kimia Unnes pake buku apa kalo kuliah?
Bukunya beda ya?
Kok?

Oke santai dulu teman-teman.. Duduk-duduk dulu.. Minum-minum dulu.. Ngga usah pakek emosi ya..
Jadi... SIKLIK itu kependekan dari Silaturahmi Keluarga Islam Lintas Kimia.
Dan kalo temen-temen tanya ke mereka apa itu SIKLIK, maka yang akan temen-temen dengar hanyalah kata-kata positif, dan itu ngga akan jauh-jauh dari
“WOW”

“AHHH-MAZING”

“WARBIYASAH”

“BEDA”

“MENGINSPIRASI”

“KEREN”

“SUBHANALLAH”

“ALHAMDULILLAH”

Ngga percaya? Yaudah.
Enggak. Ini serius. Beneran. Kalian harus percaya :)

******
Tepatnya tanggal 28 Agustus 2015, teman-teman Sie Kerohanian Islam (SKI) Kimia Unnes mengadakan suatu acara penyambutan mahasiswa baru kimia. Penyambutan ini dikhususkan untuk muslim-muslimah kimia unnes 2015, SIKLIK namanya.

Silaturahmi Keluarga Islam Kimia ini merupakan salah satu program kerja departemen PP (Pembinaan dan Pengkaderan) SKI yang bertujuan untuk memperkenalkan SKI kepada mahasiswa baru.

Ada yang membedakan SIKLIK tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya. Selain fungsionaris-dengan jaket biru keren-nya, susunan acaranya pun sedikit berbeda.

Mahasiswa baru diberitahu untuk datang pukul 7.00
Tapi...
Subhanallah, mereka sangat antusias.
Jadi, sebelum jam 7 mereka sudah berdatangan.

Sebelum masuk ke tempat acara SIKLIK akan diadakan, para fungsionaris SKI sudah berjajar rapi di pelataran D4 lantai 1 untuk mengecek penugasan yang diberikan pada peserta. Penugasannya bermacam-macam. Mulai dari membawa air minum, membuat mading, sholat dhuha, sampai menghafal surat Al-Hadid.
Yang terakhir ini.. Beda. Kan?
Dan peserta melakukannya dengan baik (y)

Lantai 1 (ujian tingkat satu)
Lantai 2 (ujian tingkat 2)
Lantai 3 (mencapai kemenangan?)

Peserta yang telah selesai dicek penugasannya di lantai satu, bisa melanjutkan perjalanan untuk melakukan presensi di lantai kedua, lalu mendapatkan snack di lantai ketiga.

Ujian di lantai satu, naik satu tingkat, terus dapet snack di puncak.
Ini filosofinya dalem banget

Sampai di lantai 3 tepatnya di ruang D4-327, peserta dipersilahkan duduk perkelompok.
Setelah itu, dilaksanakanlah acara demi acara.

Diawali dengan pembukaan, tilawah dari adik-adik Rijalul Qur’an, sambutan ketua panitia, lalu sambutan dari Carnawi selaku mas’ul SKI dan Tsabit selaku ketua TIKIP.
Acara selanjutnya adalah pemutaran video mahasiswa MIPA berprestasi.
Ada Kak Ina Nurhasanah, Kak Reza Faizal, Kak Dwi Fahmi Ilmiawan, Kak Fatchun Na’im, dan yang terakhir, mas’ul SKI kita.

Selanjutnya langsung masuk ke acara inti, yaitu materi dari Bapak Kustomo, yang juga merupakan mas’ul SKI di beberapa periode sebelumnya. Beliau adalah sosok yang sangat menginspirasi, ditengah-tengah penyampaian materi beliau sesekali bercerita pengalamannya saat masih menjadi mahasiswa kimia di unnes. Beliau bercerita dari awal beliau kuliah di unnes dan mengalami kesulitan ekonomi hingga menjadi seperti sekarang, seseorang yang telah sukses mendapatkan gelar S2 nya di Jerman.


Setelah materi dari Pak Kustomo selesai, dilanjutkan dengan perkenalan fungsionaris SKI.
Namun sebelumnya, ada pemutaran video perkenalan funsionaris SKI terlebih dahulu. Videonya full stop-motion.

FYI: untuk bikin satu video ini butuh hampir 700 foto. Wow.

Setelah video berdurasi 7 menit 40 detik itu selesai, Carnawi sebagai mas’ul SKI 1436 H memimpin perkenalan fungsionaris SKI. Perkenalan dan presentasi dipimpin dimulai dari Akh Carnawi untuk Pengurus Harian, Akh Sidik untuk Dept. Pembinaan dan Pengkaderan, Akh Olin untuk Dept. Syiar dan Humas, Akh Okto untuk Dept. Dana dan Usaha, dan Ukh Deni untuk Dept. Annisa.


Pada sesi perkenalan fungsionaris dan presentasi departemen, peserta diberi kesempatan untuk bertanya pada masing-masing kadept dari tiap departemen, dan sekali lagi, para peserta terlihat sangat antusias.

Setelah perkenalan fungsionaris dan presentasi, para peserta diperlihatkan video yang berisisi perjalanan mahasiswa baru kimia dari mulai PPA hingga SIKLIK.

Video lagi?
Banyak sekali video ya?

Setelah itu adalah acara yang mungkin panitia peserta tunggu-tunggu.
Persembahan dari fungsionaris. Persembahannya semacam musikalisasi puisi dari Akh Adi, Ukh Mala, Ukh Septi, Ukh Miftah, dan Ukh Ismi.
Bait pertama dibacakan dengan baik oleh Ukh Ismi, selanjutnya Ukh Septi, Akh Adi, Ukh Miftah dan Ukh Mala.
Saat pembacaan puisi berlangsung, semua fungsionaris secara bergantian menaiki panggung yang disediakan, lalu berbaris di depan.
Setelah puisi selesai, fungsionaris bersama-sama mengucapkan:

SELAMAT DATANG MAHASISWA BARU KIMIA
DARIMANAPUN PENJURUMU, KITA BEDA TAPI TETAP SAMA.

Lalu Akh Carnawi selaku mas’ul memimpin jargon SKI
SKI 1436 HIJRIAH!

Semuanya menyambut dengan
THE POWER OF CHEMISTRY!!!

TAKBIR!
ALLAHUAKBAR!!!

Lalu semuanya ditutup dengan manis oleh mas’ul SKI dengan ucapan
Saya tunggu kontribusi kalian di SKI
:))
Dan dilanjut sesi foto-foto.
******
Masih belum percaya?
Oke. Mari kita lanjutkan.

Setelah selesai acara, panitia masih sibuk dengan kesibukannya masing-masing.
Ada yang angkat-angkat shofa lalu buru-buru pergi karena harus sholat jum’at, ada yang sibuk menghabiskan sarapannya, ada yang masih sibuk foto-foto, dan ada yang sibuk dengan Al-Qur’an dan hafalannya.
Oiya. ada juga yang sibuk membaca kertas satu-kata-dari-peserta untuk SIKLIK.
Hasilnya?
Kata-kata positif semua. Seperti yang dituliskan di awal tulisan ini..

Setelah acara selesai, sholat jum’at dan evaluasi selesai..
Panitia pulang ke kost.
Oh, ada beberapa juga yang menuju lapangan rektorat, menukarkan tiket nonton Mata Najwa..

PANITIA SIKLIK LUAR BIASA
TAPI PESERTA SIKLIK LEBIH LUAR BIASA!

note: semua video bisa dilihat disini :)

7 Juni 2015

Sabtu, 6 Juni 2015



Saudaraku..
Jalan ini tidak mudah ya? Panjang, berliku, banyak hambatannya.
Terkadang kita merasa sudah berjalan jauh, tapi ternyata langkah kita belumlah apa-apa.
Terkadang kita merasa puas dengan pencapaian kita, tapi ternyata itu bukanlah apa-apa.

Saudaraku..
Sepertinya kita harus lebih lama bertahan.
Karena jalan yang seperti itu yang akan terus kita lalui.

Dalam perjalanan, sering aku merasa lelah lalu berpikir untuk tidak melanjutkan.
Tapi kalian yang sudah jauh di depan kembali lagi. Mendatangiku, menguatkanku, dan membuatku kembali berjalan bersama kalian.
Tidak, kalian melakukan itu tidak hanya sekali. Tapi berkali-kali.
Hingga akhirnya kalianlah yang membuatku mampu bertahan sampai sejauh ini.

Saudaraku..
Kalian benar. Aku tidak akan mendapatkan apapun ketika aku memilih berhenti.
Saat aku memilih jalan ini, maka sudah seharusnya aku melakukan semuanya semampuku.
Sesulit dan semelelahkan apapun. Begitu kan?

Saudaraku..
Aku tidak mau sendirian, tetaplah disini.
Aku butuh nasihat-nasihat kalian, semangat kalian, dan semua yang ada pada diri kalian.
Kalianpun demikian, bukan?
 Sekarang, jangan lagi merasa sendirian.
Jangan merasa sudah berbuat banyak.
Jangan lagi merasa bersalah.
Apalagi sampai merasa tidak pantas.
Berjanjilah, saudaraku..


Yang menyayangi kalian.

4 Februari 2015

PPA FMIPA '14 (2)

akhirnya, setelah panitia melakukan semua persiapan dengan sangat baik...
tanggal 16 Agustus itu tiba...

setelah malam harinya author sms semua maba kelompok 6 yang author dampingi nantinya,
hari itu author melihat wajah-wajah itu.