Air mata tidak melulu keluar saat sedih. Saat tidak tau apa yang harus dilakukan, saat bingung harus berperasaan seperti apa, bahkan saat bahagia, air mata bisa dengan begitu mudahnya keluar.
Pernah diberi beban berat dan kamu merasa tidak sanggup mengembannya?
Rasanya, kamu tidak tau harus berekspresi seperti apa, tidak tau harus berbuat apa, tidak tau harus berucap seperti apa.
Maka kamu tidak tau juga jenis air mata apa yang tiba-tiba keluar.
Mereka belum sepenuhnya memahami.
Mereka hanya melihat apa yang mereka lihat.
Mereka merasa kamu mampu lalu sebagian yang lain meragukan. Dan kamu masuk 'sebagian yang lain' itu. Masuk dalam kelompok yang meragukan dirimu sendiri.
Kamu merasa memiliki tanggung jawab terhadap sesuatu.
Kemudian ada yang merasa kamu yang paling pantas menanggung sesuatu.
Sementara kamu masih punya setumpuk PR diri yang belum selesai. Kamu masih sibuk dengan urusan yang tidak penting, yang bukan saatnya kamu urusi.
Kamu tidak diberi pilihan untuk menolak atau menerima.
Mereka memberinya kepadamu, lalu mau tidak mau kamu memang harus melakukan semuanya.
Mereka tidak menanyakan kesanggupanmu.
Mereka menganggapmu sanggup melakukan semuanya.
Tanggung jawab, amanah, lalu menyelesaikan PR diri.
Kesempatan selalu datang lebih cepat dari kemampuan, kan?
Maka inilah kesempatan itu.
4 Februari 2016
22 Desember 2015
The Crew (pkstv)
hari ini, entah ada angin apa, author pengin cerita tentang sesuatu yang...
bisa dibilang nggak semua orang pengen ngerti tentang ini
karena ini ngga penting
cuma penting buat author aja
bentar deh, emg postingan author selama ini ada yg penting terus bikin semua orang pengen tau, gitu?
oke
enggak ada
*SKIP*
14 September 2015
SIKLIK 1436 H
Apa yang ada di benak temen-temen kalau denger kata SIKLIK?
“Siklik....”
“Ah! Rantai karbon!"
"Mmm... Yang segi enam-segi enam itu bukan?”
"Mmm... Yang segi enam-segi enam itu bukan?”
Iya betul!
Tapi akan beda jawabannya, kalo kita tanya itu sama
mahasiswa baru kimia Unnes 2015
Lho?
Kimia Unnes pake buku apa kalo kuliah?
Bukunya beda ya?
Kok?
Oke santai dulu teman-teman.. Duduk-duduk dulu.. Minum-minum
dulu.. Ngga usah pakek emosi ya..
Jadi... SIKLIK itu kependekan dari Silaturahmi Keluarga
Islam Lintas Kimia.
Dan kalo temen-temen tanya ke mereka apa itu SIKLIK, maka
yang akan temen-temen dengar hanyalah kata-kata positif, dan itu ngga akan
jauh-jauh dari
“WOW”
“AHHH-MAZING”
“WARBIYASAH”
“BEDA”
“MENGINSPIRASI”
“KEREN”
“SUBHANALLAH”
“ALHAMDULILLAH”
Ngga percaya? Yaudah.
Enggak. Ini serius. Beneran. Kalian harus percaya :)
******
Tepatnya tanggal 28
Agustus 2015, teman-teman Sie Kerohanian Islam (SKI) Kimia Unnes mengadakan
suatu acara penyambutan mahasiswa baru kimia. Penyambutan ini dikhususkan untuk
muslim-muslimah kimia unnes 2015, SIKLIK namanya.
Silaturahmi Keluarga
Islam Kimia ini merupakan salah satu program kerja departemen PP (Pembinaan dan
Pengkaderan) SKI yang bertujuan untuk memperkenalkan SKI kepada mahasiswa baru.
Ada yang membedakan
SIKLIK tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya. Selain fungsionaris-dengan
jaket biru keren-nya, susunan acaranya pun sedikit berbeda.
Mahasiswa baru
diberitahu untuk datang pukul 7.00
Tapi...
Subhanallah, mereka
sangat antusias.
Jadi, sebelum jam 7
mereka sudah berdatangan.
Sebelum masuk ke
tempat acara SIKLIK akan diadakan, para fungsionaris SKI sudah berjajar rapi di
pelataran D4 lantai 1 untuk mengecek penugasan yang diberikan pada peserta.
Penugasannya bermacam-macam. Mulai dari membawa air minum, membuat mading, sholat
dhuha, sampai menghafal surat Al-Hadid.
Yang terakhir ini..
Beda. Kan?
Dan peserta
melakukannya dengan baik (y)
Lantai 1 (ujian tingkat satu) |
Lantai 2 (ujian tingkat 2) |
Lantai 3 (mencapai kemenangan?) |
Peserta yang telah
selesai dicek penugasannya di lantai satu, bisa melanjutkan perjalanan untuk
melakukan presensi di lantai kedua, lalu mendapatkan snack di lantai ketiga.
Ujian di lantai satu, naik satu tingkat, terus dapet snack di puncak.
Ini filosofinya dalem banget
Sampai di lantai 3
tepatnya di ruang D4-327, peserta dipersilahkan duduk perkelompok.
Setelah itu,
dilaksanakanlah acara demi acara.
Diawali dengan
pembukaan, tilawah dari adik-adik Rijalul Qur’an, sambutan ketua panitia, lalu
sambutan dari Carnawi selaku mas’ul SKI dan Tsabit selaku ketua TIKIP.
Acara selanjutnya
adalah pemutaran video mahasiswa MIPA berprestasi.
Ada Kak Ina
Nurhasanah, Kak Reza Faizal, Kak Dwi Fahmi Ilmiawan, Kak Fatchun Na’im, dan
yang terakhir, mas’ul SKI kita.
Selanjutnya langsung
masuk ke acara inti, yaitu materi dari Bapak Kustomo, yang juga merupakan mas’ul
SKI di beberapa periode sebelumnya. Beliau adalah sosok yang sangat
menginspirasi, ditengah-tengah penyampaian materi beliau sesekali bercerita
pengalamannya saat masih menjadi mahasiswa kimia di unnes. Beliau bercerita
dari awal beliau kuliah di unnes dan mengalami kesulitan ekonomi hingga menjadi
seperti sekarang, seseorang yang telah sukses mendapatkan gelar S2 nya di
Jerman.
Setelah materi dari
Pak Kustomo selesai, dilanjutkan dengan perkenalan fungsionaris SKI.
Namun sebelumnya, ada
pemutaran video perkenalan funsionaris SKI terlebih dahulu. Videonya full
stop-motion.
FYI: untuk bikin satu video ini butuh hampir 700 foto. Wow.
Setelah video
berdurasi 7 menit 40 detik itu selesai, Carnawi sebagai mas’ul SKI 1436 H
memimpin perkenalan fungsionaris SKI. Perkenalan dan presentasi dipimpin dimulai
dari Akh Carnawi untuk Pengurus Harian, Akh Sidik untuk Dept. Pembinaan dan
Pengkaderan, Akh Olin untuk Dept. Syiar dan Humas, Akh Okto untuk Dept. Dana
dan Usaha, dan Ukh Deni untuk Dept. Annisa.
Pada sesi perkenalan fungsionaris
dan presentasi departemen, peserta diberi kesempatan untuk bertanya pada
masing-masing kadept dari tiap departemen, dan sekali lagi, para peserta
terlihat sangat antusias.
Setelah perkenalan
fungsionaris dan presentasi, para peserta diperlihatkan video yang berisisi perjalanan
mahasiswa baru kimia dari mulai PPA hingga SIKLIK.
Video lagi?
Banyak sekali video ya?
Setelah itu adalah acara
yang mungkin panitia peserta tunggu-tunggu.
Persembahan dari
fungsionaris. Persembahannya semacam musikalisasi puisi dari Akh Adi, Ukh Mala,
Ukh Septi, Ukh Miftah, dan Ukh Ismi.
Bait pertama
dibacakan dengan baik oleh Ukh Ismi, selanjutnya Ukh Septi, Akh Adi, Ukh Miftah
dan Ukh Mala.
Saat pembacaan puisi berlangsung, semua fungsionaris secara
bergantian menaiki panggung yang disediakan, lalu berbaris di depan.
Setelah
puisi selesai, fungsionaris bersama-sama mengucapkan:
SELAMAT DATANG
MAHASISWA BARU KIMIA
DARIMANAPUN
PENJURUMU, KITA BEDA TAPI TETAP SAMA.
Lalu Akh Carnawi
selaku mas’ul memimpin jargon SKI
SKI 1436 HIJRIAH!
Semuanya menyambut
dengan
THE POWER OF
CHEMISTRY!!!
TAKBIR!
ALLAHUAKBAR!!!
Lalu semuanya ditutup
dengan manis oleh mas’ul SKI dengan ucapan
Saya tunggu
kontribusi kalian di SKI
:))
Dan dilanjut sesi
foto-foto.
******
Masih belum percaya?
Oke. Mari kita lanjutkan.
Setelah selesai
acara, panitia masih sibuk dengan kesibukannya masing-masing.
Ada yang
angkat-angkat shofa lalu buru-buru pergi karena harus sholat jum’at, ada yang
sibuk menghabiskan sarapannya, ada yang masih sibuk foto-foto, dan ada yang
sibuk dengan Al-Qur’an dan hafalannya.
Oiya. ada juga yang
sibuk membaca kertas satu-kata-dari-peserta
untuk SIKLIK.
Hasilnya?
Kata-kata positif
semua. Seperti yang dituliskan di awal tulisan ini..
Setelah acara
selesai, sholat jum’at dan evaluasi selesai..
Panitia pulang ke
kost.
Oh, ada beberapa juga
yang menuju lapangan rektorat, menukarkan tiket nonton Mata Najwa..
PANITIA SIKLIK LUAR
BIASA
TAPI PESERTA SIKLIK LEBIH LUAR BIASA!
TAPI PESERTA SIKLIK LEBIH LUAR BIASA!
note: semua video bisa dilihat disini :)
7 Juni 2015
Sabtu, 6 Juni 2015
Saudaraku..
Jalan ini tidak mudah ya? Panjang, berliku,
banyak hambatannya.
Terkadang kita merasa sudah berjalan jauh, tapi ternyata
langkah kita belumlah apa-apa.
Terkadang kita merasa puas dengan pencapaian
kita, tapi ternyata itu bukanlah apa-apa.
Saudaraku..
Sepertinya kita harus lebih lama bertahan.
Karena jalan yang seperti itu yang akan terus kita lalui.
Dalam perjalanan, sering aku merasa lelah lalu berpikir
untuk tidak melanjutkan.
Tapi kalian yang sudah jauh di depan kembali lagi. Mendatangiku, menguatkanku, dan membuatku kembali berjalan bersama kalian.
Tidak, kalian melakukan itu tidak hanya sekali. Tapi berkali-kali.
Hingga
akhirnya kalianlah yang membuatku mampu bertahan sampai sejauh ini.
Saudaraku..
Kalian benar. Aku tidak akan mendapatkan apapun
ketika aku memilih berhenti.
Saat aku memilih jalan ini, maka sudah seharusnya
aku melakukan semuanya semampuku.
Sesulit dan semelelahkan apapun. Begitu kan?
Saudaraku..
Aku tidak mau sendirian, tetaplah disini.
Aku
butuh nasihat-nasihat kalian, semangat kalian, dan semua yang ada pada diri kalian.
Kalianpun demikian, bukan?
Sekarang, jangan lagi merasa sendirian.
Jangan merasa sudah berbuat banyak.
Jangan lagi merasa bersalah.
Apalagi sampai merasa tidak pantas.
Berjanjilah, saudaraku..
Yang menyayangi kalian.
4 Februari 2015
PPA FMIPA '14 (2)
akhirnya, setelah panitia melakukan semua persiapan dengan sangat baik...
tanggal 16 Agustus itu tiba...
setelah malam harinya author sms semua maba kelompok 6 yang author dampingi nantinya,
hari itu author melihat wajah-wajah itu.
Langganan:
Postingan (Atom)